Wamenhub: Kita Ingin KRL Jadi Penunjang Transportasi Kota

Jakarta - Pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan pembenahan transportasi kereta api. Kebijakan meningkatkan kualitas pelayanan dengan 'meniadakan' KRL Ekonomi non AC adalah bagian dari hal tersebut.

"Kita ingin tetap backbone transportasi perkotaan tetap kereta api. Tetapi kita lengkapi dengan feeder-feeder moda lainnya. Ini beberapa upaya yang kita lakukan saat ini," ujar Wamenhub Bambang Susantono.

Hal itu disampaikannya dalam roundtable discussion reformasi kereta api perkotaan bertema 'Menuju Peran sebagai Tulang Punggung Mobilitas dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan' di Hotel Ibis Tamarin, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakpus, Rabu (27/3/2013).

Selanjutnya, kata Bambang, bagaimana melakukan migrasi penumpang dari KRL Ekonomi non-AC ke KRL Ekonomi AC. Peningkatan kualitas KRL Ekonomi nonAC menjadi AC, menurut dia, karena PT KAI mengutamakan aspek keselamatan. Karena sudah banyak yang tidak layak jalan.

Bambang juga mengatakan pemerintah sedang membahas subsidi yang akan diberikan saat sistem ini diterapkan Juni mendatang. Namun subsidi tidak diberikan secara massal untuk semua penumpang.

"Tapi subsdi target, seperti pada yang tidak mampu. Nagaimana caranya dengan cara e-ticketing. Nanti kita bisa lihat mana yang mampu, mana yang tidak mampu, yang antarkota dan non antarakota. Kalau sudah pakai AC, akan banyak yang senang," tutur Bambang.

(rmd/mad)