Polri: Penyerang LP Sleman Gunakan Sandi Khusus Saat Berkomunikasi

Jakarta - Perlahan penyerang LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta mulai terlihat jejaknya. Keterangan sejumlah saksi diperoleh informasi bahwa para pelaku yang diduga berjumlah 17 orang menggunakan sandi khusus dalam berkomunikasi.

"Ya ada, tapi itu bagaian dari penyelidikan. Artinya apakah dialek, perawakan, ciri-ciri, alat-alat apa yang dipakai pasti digali di situ itu namanya proses olah TKP. Proses Pemeriksaan bisa terbangun seperti apa profil pelaku," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar saat ditemui di Hotel Maharaja, Mampang, Jaksel, Rabu (27/3/2013).

Boy masih menyimpan rapat sandi khusus yang digunakan para pelaku dalam berkomunikasi. Pastinya semua sudah didapat dari keterangan saksi.

"Jelas kita sudah punya info itu dari keterangan saksi cuma kita belum bisa sampaikan kepada publik karena akan digunakan lagi untuk penyelidikan. Itu bagian dari pendalaman penyelidikan," jelasnya.

Sandinya seperti apa, Boy menegaskan akan diungkap kemudian. "Masih di keep dulu, istilahnya ini kan rahasia dapur jadi belum bisa diinfokan ke publik," tuntasnya.

(slm/ndr)