Wanita muda ini menceritakan pengalamannya kepada detikcom saat ditemui di sebuah kawasan di Cikini, Jakpus. Dia mengalami pelecehan sekitar dua bulan lalu di Jl Kramat Raya, Jakpus.
"Saya habis beli makan di Jalan Kramat Raya. Waktu itu sendirian. Tiba-tiba ada cowok boncengan berdua naik motor. Yang belakang, pegang pantat saya," ujarnya, Rabu (27/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kondisinya ramai. Tapi daerah situ kan biasanya macet, jadi ya saat itu bisa dianggap agak sepi," jelasnya.
Ia mengaku sangat kesal terhadap perilaku pria tak dikenal tersebut. Saat itu ia sempat berteriak. Namun warga hanya dapat bersimpati padanya.
"Saya langsung teriak sambil mengumpat. Orang sekitar situ dengar," paparnya.
Akibat kejadian tersebut, kini dia mengaku sering merasa was-was ketika berjalan kaki seorang diri. Meskipun ia hanya mengalami peristiwa itu satu kali.
"Kadang-kadang malas jalan kaki sendiri. Tapi mau gimana lagi. Nggak mungkin selalu mengandalkan orang lain," paparnya.
Ia berharap, ada himbauan dari pemerintah agar hal tersebut tidak terulang lagi. "Ya pemerintah bikin peraturan apa gitu agar perempuan merasa dilindungi," harapnya.
(mad/ndr)