Pasca Penyerbuan LP Sleman, Asrama Mahasiswa di Yogya akan Didata Ulang

Pasca Penyerbuan LP Sleman, Asrama Mahasiswa di Yogya akan Didata Ulang

- detikNews
Selasa, 26 Mar 2013 18:21 WIB
LP Cebongan Sleman (dok detikcom)
Yogyakarta - Sekitar 100-an asrama pelajar dan mahasiswa berbagai daerah seluruh Indonesia ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Asrama pelajar dan mahasiswa yang sebagian besar berada di Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul akan didata ulang.

"Kita akan mendata ulang semua asrama pelajar dan mahasiswa di wilayah Sleman baik yang berada di dekat kawasan kampus maupun tidak," kata Wakil Bupati Sleman, Yuni Satya Rahayu di kantor, di Beran, Sleman, Selasa (26/3/2013).

Menurut Yuni, asrama pelajar dan mahasiswa yang akan di data terutama mengenai letak lokasi dan para penghuni asrama tersebut. "Kami juga akan mendata ulang dan melakukan evaluasi terhadap semua kafe dan tempat hiburan yang ada di Sleman sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga akan dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta akan mendata ulang semua asrama mahasiswa di Kota Yogyakarta. Pendataan dilakukan untuk pembaruan data terutama berkaitan dengan penghuni asrama.

"Kita terakhir melakukan pendataan tahun 2008.Yang akan kita data adalah jumlah asrama, jumlah penghuni, sejarah atau asal usul asrama, berapa jumlah penghuni yang sudah lulus maupun tidak lulus," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta Sukamto.

Menurut dia, di Kota Yogyakarta sendiri sedikitnya ada 30-an asrama pelajar dan mahasiswa dari semua daerah seluruh Indonesia. Asrama mahasiswa tersebut tidak hanya didirikan oleh pemerintah provinsi namun juga pemerintah kabupaten dan kota.

"Jumlahnya memang lebih banyak baik yang berstatus sudah punya tanah dan bangunan sendiri maupun yang mengontrak rumah kemudian dijadikan asrama mahasiswa," katanya.

Diketahui, dua dari empat tersangka pembunuhan anggota Kopassus Sertu Heru Santoso, menempati asrama mahasiswa NTT. Meski benar berasal dari NTT, mereka bukan lagi mahasiswa. Keempat orang yang dititipkan oleh Polda DIY ini tewas diberondong kelompok bersenjata di LP Cebongan Sleman, Sabtu (23/3/2013) lalu.

(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads