Bau Anyir Masih Tercium di Lokasi Pengeroyokan Residivis di Jl Surabaya

Jakarta - Hariyadi, seorang residivis, tewas dihajar massa di Jl Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat. Di lokasi pengeroyokan tersebut masih tercium bau anyir, bercak darah pun masih terlihat.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi Selasa (26/3) dinihari, sekitar pukul 00.15 WIB. Warga menghajar Hariyadi dan rekannya, Rifai, yang diduga akan mencuri motor yang terparkir di kawasan tesebut.

"Di sini memang rawan curanmor," kata Salma, seorang warga RT 03/ RW 10, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.

Warga sempat meneriaki Hariyadi dan Rifai 'maling' saat mereka kabur. Kedua residivis ini kemudian mencoba melarikan diri namun terjatuh terjatuh di polisi tidur dan membentur tembok di sampingnya. Warga langsung menghajar kedua orang tersebut hingga salah seorang di antaranya tewas.

Omar Alimin (52), ketua RT setempat mengatakan, warga sudah memasang kunci ganda untuk mencegah terjadinya kemalingan. Menurutnya pada Senin (25/3) lalu juga terjadi pencurian sepeda motor di Kelurahan Menteng. Pelaku berhasil membawa kabur 2 buah motor dari warga RT 9, RW 10 Kelurahan Menteng.

"Kemarin itu pencurinya pakai pistol. Korbannya diancam. Ya takut kan," tandasnya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Rahmad mengatakan Hariyadi dan Rifai adalah residivis yang baru 4 bulan keluar dari penjara. Mereka masuk penjara karna kasus pencurian.


(nal/nrl)