Salah satu bom bunuh diri berkekuatan sangat besar meledak di gerbang markas polisi ini, Selasa (26/3) waktu setempat. Kemudian dua pengebom bunuh diri lainnya berhasil meledakkan diri di dalam markas. Sisanya berhasil ditembak mati.
"Ledakan pertama berasal dari sebuah bom mobil, dua pelaku lainnya masuk ke dalam markas dan kemudian meledakkan diri dan sisanya empat pelaku ditembak mati," ujar juru bicara kepolisian provinsi Nangarhar, Hazrat Hussain Mashriqiwal, seperti dilansir AFP, Selasa (26/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat korban tewas cukup banyak dari pihak polisi," demikian pernyataan militan Taliban.
Jalalabad yang merupakan ibu kota Provinsi Nangarhar terletak di dekat perbatasan dengan Pakistan dan menjadi markas sebagian besar kelompok militan setempat. Selama beberapa tahun terakhir, kota ini sering dilanda serangan bom bunuh diri.
Selain itu, serangan ini terjadi bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry ke Kabul, yang berjarak 150 km dari Jalalabad. Dalam kunjungannya, Menlu Kerry melakukan pembicaraan empat mata dengan Presiden Afghanistans Hamid Karzai seiring persiapan tentara NATO meninggalkan Afghanistan pada tahun 2014 mendatang.
(nvc/nwk)