Apa yang SBY syaratkan sebelum memenuhi permintaan merangkap jabatannya sebagai Presiden RI dengan Ketum DPP PD? Amir Syamsuddin, anggota Majelis Tinggi PD, punya jawabannya.
"Kesediaan pengurus inti partai menangani kegiatan sehari-hari partai adalah hal utama bagi beliau untuk mempertimbangkan apakah nanti bersedia penuhi permintaan itu," kata Amir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amir juga tidak memungkiri bahwa merangkap jabatan Presiden RI dengan Ketum DPP PD, membuat kesulitan baru bagi SBY. Maklum di dalam beberapa kesempatan tahun lalu, SBY selaku Presiden RI secara lugas meminta menteri asal parpol yang pada tahun politik ini sibuk dengan persiapan Pemilu dan Pilpres 2014, agar secara baik-baik mengundurkan diri dari KIB II.
Maka 'imbauan mulia' itu tentu akan dikembalikan kepada SBY bila KLB PD memberinya mandat sebagai Ketum DPP PD sampai kongres PD pada Juni 2015.
"Bahwa akan ada pihak mengeritik tentunya tidak mungkin dihindari. Namun ini adalah urusan internal PD. Hanya PD yang tahu benar apa kebutuhan, prioritas serta langkah terbaik bagi masa depan PD," tanggap Amir.
(lh/nrl)