"Intinya itu musti tambah rel kereta api. Kita lagi berpikir tahun ini kita akan bantu kereta api. Kalau tambah kereta api itu kan headway (selang waktu antar kereta) jadi pendek maka macetnya (di palang perlintasan kereta) lebih tinggi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2013).
Untuk itu, Ahok mengatakan Pemprov DKI merencanakan pembangunan MRT menggunakan rel layang (elevated) dan bawah tanah (underpass). Dengan desain rel demikian, interaksi rel MRT dengan jalan raya bisa jauh berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dnu/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini