Atasi Atapers, Ahok: Tambah Gerbong, Tambah Rel

Hari ke-161 Jokowi

Atasi Atapers, Ahok: Tambah Gerbong, Tambah Rel

- detikNews
Senin, 25 Mar 2013 17:53 WIB
Jakarta - Soal 'atapers' masih menjadi pekerjaan rumah PT KAI yang belum bisa dipecahkan. Menurut Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok), ulah 'atapers' disebabkan kuantitas gerbong kereta yang tak mencukupi. Meski begitu, sekadar menambah gerbong saja bukan solusi, karena akan menimbulkan masalah baru, yaitu kemacetan.

"Intinya itu musti tambah rel kereta api. Kita lagi berpikir tahun ini kita akan bantu kereta api. Kalau tambah kereta api itu kan headway (selang waktu antar kereta) jadi pendek maka macetnya (di palang perlintasan kereta) lebih tinggi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2013).

Untuk itu, Ahok mengatakan Pemprov DKI merencanakan pembangunan MRT menggunakan rel layang (elevated) dan bawah tanah (underpass). Dengan desain rel demikian, interaksi rel MRT dengan jalan raya bisa jauh berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti ada penggabungan antara MRT dan PT Kereta Api untuk menekan biaya operasional, sehingga orang-orang yang naik di atas itu (atapers) sudah tidak ada," tuturnya.

(dnu/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads