PT KAI: Mulai 1 April KRL Ekonomi Serpong & Bekasi Tidak Beroperasi

PT KAI: Mulai 1 April KRL Ekonomi Serpong & Bekasi Tidak Beroperasi

- detikNews
Senin, 25 Mar 2013 13:08 WIB
Jakarta - Mulai 1 April mendatang KRL Non AC (ekonomi) untuk lintas Serpong dan Bekasi tidak akan beroperasi. Penarikan kereta itu dilakukan untuk meminimalisir gangguan perjalanan KRL akibat kerusakan.

"Berdasarkan catatan sepanjang tahun 2012 terjadi 1.228 pembatalan perjalanan KRL Non AC karena rangkaian mengalami kerusakan, hal tersebut berdampak pada 4.217 perjalanan KRL yang turut mengalami gangguan," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo dalam rilisnya yang diterima detikcom, Senin (25/3/2013).

Untuk mengisi kekosongan jadwal perjalanan dan mengganti perjalanan KRL ekonomi tersebut maka jumlah perjalanan KRL Commuter Line akan ditingkatkan dengan penambahan dua rangkaian KRL AC Commuter Line baru untuk lintas Bekasi dan dua rangkaian KRL AC Commuter Line baru untuk lintas Serpong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak dioperasikannya KRL Non AC pada lintas Bekasi dan Serpong juga ditujukan untuk peningkatan pelayanan kepada penumpang. Kondisi KRL yang sudah tidak layak guna sangat berbahaya dan berisiko tinggi pada keselamatan dan keamanan penumpang pada perjalanan kereta api.

PT KAI Daops I dan pusat perawatan KRL Balai Yasa Manggarai mengalami kesulitan untuk melakukan perbaikan pada KRL Non AC yang selama ini beroperasi karena suku cadang atau spare part kereta tersebut sudah tidak tersedia.

Diharapkan dengan digantinya KRL Non AC menjadi KRL AC jumlah gangguan perjalanan KA secara keseluruhan dapat berkurang sehingga keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan KRL dapat ditingkatkan untuk seluruh pengguna jasa KRL di Jabodetabek.

Seperti diketahui, niat PT KAI ini mendapat protes dari pelanggan KRL ekonomi di Stasiun Bekasi pagi tadi. Massa keberatan KRL ekonomi yang bertarif Rp 1.500 - Rp 2.000 dihapus menjadi kereta yang lebih bagus dengan tarif Rp 8.000 - 8.500.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads