Sabu dibungkus sprei baru dan disimpan dalam koper warna hitam. Untuk mengelabui petugas, di dalam koper juga diletakkan sejumlah pakaian dan celana. Keberadaan sabu terlacak x-ray sebelum pesawat menuju Surabaya berangkat.
Meski mengetahui isi koper, petugas sengaja membiarkan koper itu masuk ke dalam bandara. Mereka siap membekuk jika pemiliknya muncul dan siap terbang. Namun setelah ditunggu 2 jam, koper itu tak diambil pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas bandara dan Bea dan Cukai membongkar koper itu. Seperti dugaan awal, ada sabu di dalamnya. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, yakni 1.012 gram.
"Kemungkinan barang itu dari Malaysia dan masuk melalui pelabuhan ilegal," jelas Kunto.
Sebelumnya, petugas Bandara Hang Nadim Batam juga menemukan tas ransel berisi 8,4 kg sabu, Sabtu (16/3/2013). Barang itu dikemas dalam 19 bungkusan plastik kecil dan dimasukkan dalam kotak makanan. Pemiliknya juga misterius.
(try/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini