"Kalau beliau (SBY) yang dikukuhkan, saya percaya tidak ada benturan di sana. Tidak akan terganggu jadwal kerja presiden, pemerintahan akan tetap berjalan dengan baik," kata Ramadhan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2013).
Jaminan ini ungkapkan, karena nantinya roda partai akan tetap dijalankan pengurus inti dewan pimpinan pusat yakni wakil ketum dan sekjen partai. "Partai akan tetap dijalankan wakil ketum dan sekjen, ada juga wacana ketua harian," tutur Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dinamika tidak ada yang sama, tinggal kita lihat 30 Maret dinamikanya seperti apa dan hasil KLB," sebutnya.
Ramadhan menyebut dukungan 25 dewan pimpinan daerah untuk mendaulat SBY menjadi ketum, wajar. "Saya melakukan komunikasi dengan daerah mereka menyebutkan Mas Ibas, Bu Ani, Pak SBY dalam konteks biar cepat KLB. Bukan forum gontok-gontokan, menggalang kekuatan yang habis-habisan," tuturnya.
Dia menegaskan SBY tidak berniat menambah kekuasaan bila bersedia mengambil tanggung jawab sebagai ketum. "Hal praktis, daftar caleg sementara harus diteken ketum sehingga ada yang berpikiran supaya cepat musyawarah mufakat, itu keinginan demokratis," ujar dia.
(trq/mok)