Wali Kota Jakut Bujuk Warga Soal Proyek Normalisasi Saluran Air

Wali Kota Jakut Bujuk Warga Soal Proyek Normalisasi Saluran Air

- detikNews
Senin, 25 Mar 2013 11:39 WIB
Jakarta - Proyek peninggian jalan dan normalisasi di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara masih terus ditolak warga. Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, turun langsung untuk membujuk warga RW 05 dengan PT Bina Men Diri Karya, perusahaan yang mendanai proyek tersebut.

"Akan dikoordinasikan seluruh unit dan pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan jalan tersebut sebelum mengambil kesimpulan," ujar Bambang saat dihubungi, Senin (25/3/2013).

Bambang menambahkan, penanganan penolakan warga tersebut sebelumnya diurus oleh pihak kelurahan dan kecamatan. Namun tidak menemukan titik terang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya ditangani kelurahan dan kecamatan, kemudian muncul keberatan masyarakat dan juga laporan pelaksana kegiatan kepada wali kota yang diterima hari Kamis (22/3) sore kemarin, sehinga dipertemukan semua pihak yang terkait," tutupnya.

Proyek yang berada di Jalan Pluit Samudera Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, menyisakan material berupa batu dan pasir yang menutup hampir satu jalur jalan. Material ini pun memanjang dari gerbang utama sebuah kondominium hingga 10 meter sebelum pertigaan Jalan Pluit Raya.

Warga juga memasang sedikitnya tiga spanduk berwarna kuning berukuran 0,5 x 2 meter di sepanjang jalan ini. Salah satunya bertuliskan 'Warga Menolak Pembangunan Peninggian Jalan Pluit Samudra 2 yang Merugikan Kami', dengan tanda Warga RW 05 Pluit.

Sementara Lurah Pluit Tahta Yujang menambahkan adanya material di jalan memang dibiarkan begitu saja hingga ada kejelasan dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Rekomendasi dari Dinas PU pun disebut telah turun, namun belum ada tindak lanjut.

"Itu surat kan rekomendasi dari PU, namun kenyataannya berbeda dengan yang dilapangan. Ya kita akan undang yang terkait, dan Walikota, sekaligus dinas PU sebagai pemberi rekomendasi," tutup Tahta.

(vid/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads