"Tidak ada indikasi yang menjurus kepada kudeta bersenjata," kata Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (25/3/2013).
"Tetapi kalau keinginan kelompok untuk menurunkan presiden, dan wapres, Anda bisa lihat di selebaran-selebarannya, di sosial media, tempat-tempat terbuka lain bahwa itu adalah tuntutan mereka," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka juga menyampaikan pendapatnya, kekhawatirannya, kritiknya kepada pemerintah, silakan saja," ujar mantan Danpaspampres ini.
Dia mengingatkan agar unjuk rasa dilakukan sesuai aturan yang ada dan sudah dipahami oleh para pengunjuk rasa. Yaitu tidak anarkis atau mengganggu aktivitas warga masyarakat lainnya.
"Saya berharap masyarakat tidak ada yang terintimidasi, dengan rencana unjuk rasa ini sehingga tidak melakukan kegiatan, tidak masuk kantor, tidak membuka tempat usahanya, anak-anak tidak sekolah, itu tidak boleh terjadi. Kita harus melindungi mereka, yang unjuk rasa sesuai batas-batas yang diberikan kepada mereka menyampaikan pendapatnya silakan saja," wanti Marciano.
(mpr/lh)