"Saya pasti mengikuti suara mayoritas karena suara kader suara Tuhan," kata Marzuki Saat dihubungi, Senin (25/3/2013).
Mengenai adanya dukungan dari pengurus daerah untuk pencalonannya, Marzuki tidak memaksakannya dalam Kongres Luar Biasa di Bali. "Saya tidak pernah mencalonkan, sehingga tidak ada kata maju dan mundur. Tapi saya mendengar aspirasi keinginan kader. Namun kami menginginkan cara-cara musyawarah dan mufakat," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas usulan ini, SBY belum menentukan sikap. SBY masih mempertimbangkannya. "Masih dipertimbangkan karena beliau juga menjadi kepala negara tugasnya cukup berat," sebut Max.
(fdn/van)