Survei LSN: Masyarakat Tak Puas dengan Kondisi Hukum dan Ekonomi

Survei LSN: Masyarakat Tak Puas dengan Kondisi Hukum dan Ekonomi

- detikNews
Minggu, 24 Mar 2013 14:57 WIB
Jakarta - Kondisi hukum di Indonesia kurang memuaskan. Bahkan peringkat ketidakpuasannya lebih tinggi dibanding ketidakpuasan di bidang ekonomi.

Demikian menurut survei Lembaga Survei Nasional (LSN) dalam Ekspose Hasil Survei Nasional Pemilu 2014: Panggung Partai Oposisi, di Hotel Atlet Century, Senayan, Minggu (23/3/2013).

Survei ini dilakukan pada 26 Februari sampai 15 Maret 2013 dengan 1.230 sampel yaitu penduduk dari seluruh Indonesia yang memiliki hak pilih, dengan margin of error 2,8 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak responden memberikan nilai D dan E pada pemerintahan SBY hampir di semua bidang dengan.

"Dari hasil survei, masyarakat menilai hanya dua bidang yang mendapatkan nilai C minus yaitu bidang Pendidikan dan bidang Kesehatan. Sedangkan paling tinggi masyarakat tidak puas dengan bidang Hukum 64,9 persen dan Ekonomi 63 persen," ujar analis survei LSN Dipa Pradipta.

Dipa menuturkan, responden menilai kondisi ekonomi rakyat Indonesia tidak mengalami perubahan setelah dua periode Presiden SBY menjabat. Sebanyak 47,5 persen responden menilai kondisi ekonomi tidak memiliki perubahan.

"Masyarakat juga menilai kondisi negara pada periode pemerintahan SBY 28,7 persen mengatakan lebih buruk dari periode pertama. Sedangkan 47,8 persen menilai sama saja tidak ada perubahan," ujar Dipa.


(spt/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads