Dua Penerjun Payung Tewas Terjatuh Saat Latihan

Dua Penerjun Payung Tewas Terjatuh Saat Latihan

- detikNews
Minggu, 24 Mar 2013 10:39 WIB
2 Penerjun payung masuk dalam rombongan ini sebelum tewas (Tampa Bay Times)
Jakarta - Instruktur penerjun payung dan muridnya hilang saat berlatih terjun payung bersama 20 orang lainnya di atas udara Zephyrhills, Florida, Amerika Serikat (AS). Mereka ditemukan tewas di kawasan hutan yang tak jauh dari situ.

Awalnya, sekelompok orang dari Islandia, sekitar 22 orang melakukan latihan terjun payung dari pesawat yang lepas landas dari Bandara Kota Zephyrhills, pada Sabtu (23/3) pukul 11.30 waktu setempat, demikian seperti dikutip dari Bay News 9 dan Tampa Bay Times, Minggu (24/3/2013).

Kemudian setelah 20 orang mendarat dengan selamat, 2 orang itu tak kunjung terlihat. Lalu 20 orang lainnya mulai mencari kedua orang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu dari dua orang Islandia itu adalah instruktur yang sangat berpengalaman dengan ribuan jam terbang, dan muridnya sudah kedelapan kali ini latihan," kata manajer Skydive City, David TK Hayes.

Setelah 2,5 jam pencarian tak menemukan hasil, sekolah terjun payung itu kemudian melibatkan Kepolisian Pasco. Setelah mencari lebih dari 4 jam, termasuk dengan pesawat kecil dan helikopter, pencarian itu menemukan kedua laki-laki itu di hutan kayu di dekat bandara pada pukul 19.30 waktu setempat.

Mereka ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan posisi berdekatan. Yang satu memakai jumpsuit putih dan satunya memakai jumpsuit hitam-putih. Sementara parasut mereka berwarna putih-hijau dan satunya berwarna biru-abu-abu.

Video yang diambil salah satu penerjun payung yang ikut melompat menunjukkan bahwa mereka tak terbang tandem. Namun saksi mata menyebutkan sang instruktur kehilangan kesadaran saat di udara dan kemudian terjatuh berputar-putar hingga ribuan kaki menghantam daratan. Kepolisian Pasco juga belum memastikan apakah parasut mereka berhasil terbuka atau tidak.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads