Kriminolog: Lapas Tidak Disiapkan untuk Hadapi Serangan dari Luar

Kriminolog: Lapas Tidak Disiapkan untuk Hadapi Serangan dari Luar

- detikNews
Minggu, 24 Mar 2013 06:56 WIB
Jakarta - Menkum HAM Amir Syamsuddin meminta maaf atas ketidakberdayaan aparatnya dalam melindungi tahanan di Lapas II B Sleman, DIY dari serangan kelompok bersenjata pada Sabtu (23/4) dini hari. Kriminolog UI Adrianus Meliala mengatakan bahwa lapas memang tidak disiapkan untuk menghadapi serangan dari luar.

"Lapas memang tidak disiapkan untuk menghadapi serangan dari luar, tapi menghadapi orang yang lari (kabur) dari tahanan," ujar Adrianus kepada detikcom, Sabtu (23/3/2013) malam.

Adrianus menjelaskan bahwa proteksi dari pihak luar hanya kuat di gerbang utama. Sementara jika serangan sudah masuk ke dalam area lapas, akan sulit dilumpuhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Disiapkan bukan untuk serangan bersenjata. Begitu sudah masuk, jadi mudah. Tinggal dicari lokasinya di mana, ambil CCTV, melakukan kekerasan, dan eksekusi (tahanan)," lanjutnya.

Menurutnya, kelompok penyerang merupakan orang-orang terlatih. Hal ini dapat dilihat dari cepatnya proses penyerangan dan pembagian tugas yang rapi.

"Sehingga tidak ada satu pun dokumentasi. Tidak seperti penyerangan di OKU yang siang hari. Sehingga banyak warga yang menjadi saksi," kata Adrianus yang juga anggota kompolnas.

Sementara jika dilihat dari sisi formil, para pelaku bisa diancam pasal berlapis yang terancam hukuman mati.

"Dari formil, pembunuhan berencana, mengambil orang yang sedang diamankan hukum, merusak inventaris negara," tuturnya.

(sip/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads