Mafia Peradilan Gentayangan Bisa Munculkan Pengadilan Jalanan

Mafia Peradilan Gentayangan Bisa Munculkan Pengadilan Jalanan

- detikNews
Minggu, 24 Mar 2013 05:48 WIB
(foto: Ari Saputra)
Jakarta - Hakim nakal yang bergentayangan di dunia peradilan mengancam kepercayaan masyarakat kepada proses hukum di Indonesia. Jika tidak segera dibenahi, dikhawatirkan masyarakat akan memilih pengadilan jalanan.

"Ini semakin membuat masyarakat hilang kepercayaan terhadap penegakkan hukum. Akan semakin banyak pengadilan jalanan, kekerasan, pengerahan masa untuk mendapatkan apa yang mereka kehendaki, keadilan," ujar sosiolog dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Musni Umar kepada detikcom, Sabtu (23/3/2013) malam.

Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia telah cerdas. Tidak hanya kelas menengah saja yang paham dengan haknya. Masyarakat kelas ekonomi rendah jika mendapat perilaku tidak adil juga akan melakukan respon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keadaan ini sepatutnya menyadarkan penegak hukum, merubah mindset mereka. Mental korup harus diakhiri. Kalau terus berlangsung akan ada kemarahan masyarakat," ujar Musni.

Terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Setyabudi saat menerima suap. Setyabudi adalah hakim ke-enam yang berhasil ditangkap KPK karena menerima suap atas kasus yang ditanganinya.

(sip/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads