Malam ini, Sabtu (23/3/2013) kelompok imigran tersebut ditempatkan di Hotel D'Gria Kota Serang. Mereka berjumlah 21 orang, 6 orang asal Pakistan dan selebihnya dari Afghanistan.
Setibanya di D'Gria pihak Polres Lebak menyerahkan kepada Polda Banten untuk diproses lebih lanjut. Usai pendataan, pihak Polda menjamu makan malam dan mereka tampak lahap karena kelelahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Afghanistan kami kini diadu domba oleh prajurit Amerika Serikat. Mereka membayar penduduk setempat untuk membunuh saudaranya sendiri," ujarnya kepada detikcom menggunakan bahasa Arab khas Parsi.
Imigran lainnya, Muhammad Hanif menyebutkan tujuan aslinya adalah Australia. "Kami ingin meminta suaka hukum agar hidup tenang," tegasnya.
(rvk/rvk)