Setelah Dibawa ke RS, 2 Sipir Diperiksa di Lapas Sleman

Jakarta - Dua sipir Lapas Klas II B Sleman yang menderita luka sempat dilarikan ke rumah sakit Murangan. Kini keduanya dibawa kembali ke lapas untuk menjalani pemeriksaan.

"Tadi sempat di (RS) Mungaran, saya dapat informasi sudah kembali ke Lapas untuk dimintai keterangan," ujar Humas Ditjen Pemasyarakatan, Kemenkumham, Akbar Hadi Prabowo, Sabtu (23/3/2013).

Kedua petugas Lapas yang terluka adalah Widiatmana dan Supratikno. Keduanya merupakan saksi yang mengetahui kejadian penyerangan 17 orang yang diduga Kopassus yang menewaskan empat tahanan.

"Widiatmana luka di dagu, sedangkan Supratikno mengalami luka di mata sebelah kanan," terang Hadi.

Akbar Hadi menjelaskan kelompok bersenjata masuk ke lapas melalui pintu portir dengan menodongkan senjata. "Kemudian menyuruh petugas lapas untuk tiarap dan merusak CCTV," imbuhnya.

Mereka meminta petugas untuk menunjukkan kamar empat penghuni yakni Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi, dan Johan.

"Setelah menemukan ada di kamar A5 mereka langsung menembaki 4 penghuni lapas dan meninggal dunia," ujar Akbar.

(fjp/fdn)