4 Tahanan Tewas, Kronologi Penyerbuan Oknum Kopassus ke Lapas Sleman

4 Tahanan Tewas, Kronologi Penyerbuan Oknum Kopassus ke Lapas Sleman

- detikNews
Sabtu, 23 Mar 2013 07:17 WIB
Jakarta - 4 Tahanan yang terlibat kasus pengeroyokan anggota Kopassus di Cafe Hugos beberapa waktu lalu tewas ditembak. Mereka mengeksekusi pelaku di dalam selnya. Para penyerbu diduga oknum Kopassus yang balas dendam atas rekan mereka.

"Mereka langsung menembaki 4 penghuni lapas dan mereka meninggal dunia," kata Humas Ditjen Lapas Akbar Hadi saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (23/3/32013)

Berikut kronologi penyerbuan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pukul 01.00 WIB

3 Mobil berhenti di depan Lapas Sleman. 15 Orang turun dari mobil. Mereka memakai penutup kepala dan membawa senjata api lengkap

Pukul 01.30 WIB

15 Orang bersenjata lengkap ini akhirnya bisa masuk ke dalam Lapas. Mereka menodongkan pistol ke arah para penjaga. CCTV pun dirusak. Di bawah ancaman pistol, para pelaku memaksa sipir menunjukkan lokasi tahanan pengeroyok anggota Kopassus.

Pukul 01.45 WIB

Para pelaku menganiaya sipir. Setelah itu, mereka akhirnya dibawa sipir ke kamar tahanan A5. Para penyerbu kemudian memisahkan 4 tahanan dengan tahanan yang lain.

Pukul 02.30 WIB

Setelah mendapatkan 4 tahanan pengeroyok rekan mereka, para pelaku kemudian melakukan eksekusi. 4 Tahanan tewas diberondong. Para penyerbu kemudian meninggalkan lokasi

Sementara itu Assintel Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Letkol Infantri Richard mengatakan, akan segera memastikan apakah pelaku penyerangan tersebut merupakan anggota Kopassus atau bukan.

"Kita menyerahkan peristiwa ini ke pihak terkait dan akan ditindak lanjuti dengan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Richard.

(jor/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads