"Ditanya seputar bagaimana cara belinya. Dulu saya belinya itu kredit di salah satu showroom waktu saya pilgub Banten untuk keliling. Itu tahun 2011. Kredit itu harganya sekitar Rp 900 jutaan. Saya jual, karena dia nerusin kredit itu, sekitar 600 juta," kata Jazuli, usai pemeriksaan, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Jazuli mengatakan, jual beli tersebut terjadi pada kurun Agustus 2012. Saat itu dia menjual mobilnya karena ada satu kebutuhan usai mengikuti pilkada Banten tahun 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenakan batik cokelat, Jazuli keluar KPK sekitar pukul 13.10 WIB. Sebelum memberikan keterangan pada wartawan, dia pun mewanti-wanti agar wartawan jangan salah tulis dengan menyebutnya sebagai tersangka.
"Saya dipanggil ke KPK dimintai keterangan. Inget ya, supaya jangan salah catat, bukan tersangka. Bajunya saja masih batik," kelakarnya.
(rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini