Komisi V DPR Jajal KRL Ekonomi

Jakarta - Komisi V DPR menjajal kereta rel listrik (KRL) ekonomi dari Stasiun Tanah Abang-Manggarai dan Stasiun Jatinegara-Senen. Anggota dewan ingin mengetahui layanan dan kondisi sarana angkuran massal yang sangat vital bagi para pekerja yang bertempat tinggal di pinggiran Jakarta.

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi V, Laurens Bahang Dama, beranggotakan antara lain Yudi Widiana Aida (PKS), Hetifah Siswanda (Golkar), Hana Gayatri (PAN), Sujadi (PDIP) dan Rustanto Wahid (Demokrat).

Rombongan yang didampingi pejabat PT KAI mulanya naik KRL ekonomi dari Stasiun Tanah Abang-Manggarai, kemudian dilanjutkan menggunakan kereta AC ke Stasiun Jatinegara, dan beralih kembali ke KRL ekonomi untuk tujuan terakhir rombongan yakni Stasiun Senen.

Anggota Komisi V, Yudi Widiana mengatakan perlunya penerapan standar minimum layanan kereta. Penataan terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana juga harus dilakukan dengan cara membuat badan terpisah.

"Misalnya standar yang akan diterapkan kereta AC semua maka dilakukan tapi dengan standar tarif yang bervariasi, menyesuaikan juga dengan kemampuan ekonomi masyarakat bawah," kata Yudi.

Berdasar hasil perbincangan dengan pengguna kereta, Yudi menyebut penumpang KRL ekonomi memang mementingkan ketepatan waktu. "Mereka bilang nggak nyaman nggak apa-apa, yang penting cepat sampai tujuan," ujarnya.

(fdn/lh)