Marak Pemerkosaan, Inggris Ingatkan Kaum Wanita Berhati-hati di India

London, - India kembali digemparkan oleh percobaan pemerkosaan terhadap seorang turis Inggris yang menginap di sebuah hotel di Agra, tempat beradanya monumen termasyur dunia, Taj Mahal. Atas insiden ini, pemerintah Inggris pun mengeluarkan peringatan bagi kaum wanita di India.

Kantor Luar Negeri Inggris atau Foreign Office (FCO) mengimbau para wanita untuk berhati-hati di India, bahkan juga saat bepergian secara berkelompok.

"Laporan kasus-kasus serangan seksual terhadap wanita dan gadis-gadis muda saat ini meningkat. Serangan-serangan seks baru-baru ini terhadap para pelancong wanita di daerah-daerah wisata dan kota-kota memperlihatkan bahwa wanita asing juga terancam," demikian pernyataan FCO di situsnya seperti dilansir harian Inggris, Mirror, Rabu (20/3/2013).

"Para wanita Inggris telah menjadi korban serangan seksual di Goa, New Delhi, Bangalore dan Rajasthan, dan para pelancong wanita kerap menerima perlakuan yang tak diinginkan dalam bentuk gangguan verbal dan fisik oleh perorangan ataupun sekelompok pria," demikian statemen FCO.

Kaum wanita yang bepergian di India diimbau untuk menghormati aturan busana dan tradisi setempat serta tidak mengunjungi tempat-tempat terpencil termasuk pantai, seorang diri kapan saja.

FCO juga mengingatkan kaum wanita untuk tidak bepergian seorang diri dengan menggunakan transportasi publik, juga taksi atau becak, apalagi saat malam hari.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul insiden percobaan pemerkosaan yang dialami turis Inggris di kamar hotelnya di Agra. Wanita itu mengalami luka-luka di kepala dan kedua kakinya patah akibat melompat dari jendela kamarnya di lantai satu. Wanita Inggris itu loncat karena takut akan diperkosa seorang pria yang menerobos masuk ke dalam kamarnya. Pria itu diidentifikasi sebagai pemilik hotel tersebut dan telah ditangkap polisi.

(ita/nrl)