Wamenhub Dipilih Jadi Wakil Ketua Konferensi Penerbangan Dunia ke-6

Wamenhub Dipilih Jadi Wakil Ketua Konferensi Penerbangan Dunia ke-6

- detikNews
Selasa, 19 Mar 2013 14:50 WIB
Wamenhub Bambang Susantono (kanan) (dok Kemenhub)
Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono terpilih menjadi Wakil Ketua Konferensi Penerbangan Dunia ke-6 (The 6th Worldwide Air Transport Conference) yang berlangsung di Montreal, Kanada pada 18-22 Maret 2013. Wamenhub terpilih secara konsensus.

Pemilihan konsensus itu dilakukan Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional/ International Civil Aviation Organization (ICAO), demikian seperti disampaikan rilis Kemenhub, Selasa (19/3/2013).

Wamenhub dipilih untuk mendampingi Ketua Konferensi yang merupakan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Aljazair, Benchemam Messaoud setelah diusulkan delegasi Kolombia dan didukung sebagian besar delegasi seperti Prancis, Yaman, Uganda, dan Maroko. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Dewan ICAO Roberto Kobeh Gonzalez mengatakan penetapan Wamenhub Indonesia sesuai kesepakatan peserta konferensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengumumkan Bapak Bambang Susantono sebagai Wakil Ketua Konferensi sesuai usulan sejumlah negara," katanya dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Konferensi di kantor pusat ICAO Montreal, Kanada, Senin (18/3) pagi waktu setempat.

Dipilihnya Wamenhub tersebut, menunjukkan penghargaan dan kepercayaan kepada Indonesia dari masyarakat penerbangan sipil dunia.

Konferensi yang diadakan setiap 10 tahun sekali ini adalah Konferensi yang penting karena membuat kebijakan tentang arah transportasi global untuk 10 tahun mendatang. Konferensi yang dihadiri oleh 177 negara delegasi ICAO, 38 organisasi penerbangan sipil internasional dengan jumlah keseluruhan 700 peserta ini sangat penting bagi Indonesia sebagai bagian dalam upaya aktif Indonesia dalam rangka pencalonan Indonesia menjadi anggota Dewan ICAO Kategori III periode 2013-2013.

Delegasi Indonesia sendiri dalam konferensi bertema 'Keberlangsungan Transportasi Udara' mengajukan 3 Working Paper yaitu: Indonesia’s Perspective on Liberalization of Market Access, Consumer Protection Regulation dan Air Carrier Ownership and Control Principle.

Delegasi juga mengajukan 2 Information Papers tentang Indonesia’s Civil Aviation Development dan Single Air Navigation Service Provider of Indonesia.

Dalam presentasinya, delegasi Indonesia mengusulkan, antara lain, agar ICAO tidak hanya fokus pada liberalisasi akses pasar tetapi juga menyediakan panduan tentang pendekatan bertahap liberalisasi pasar agar ICAO membuat panduan prinsip perlindungan konsumen mengusulkan agar Konferensi membuat rekomendasi tentang persetujuan Principle Place of Business (PPOB) untuk pesawat udara asing yang ditunjuk.

(nwk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads