Dilaporkan ke Bareskrim, Jaksa Eksekutor: Itu Hak Susno, Tak Usah Dikomentari

Dilaporkan ke Bareskrim, Jaksa Eksekutor: Itu Hak Susno, Tak Usah Dikomentari

- detikNews
Selasa, 19 Mar 2013 12:54 WIB
Susno Duadji.
Jakarta - Sosnu Duadji melaporkan tim eksekusi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan melakukan tindak pidana. Menanggapi pelaporan tersebut jaksa eksekutor menegaskan tidak akan menghiraukannya.

"Ya itu hak mereka eggak perlu dikomentari," kata Pelaksana Harian Kepala Kejaksaan Negeri Jaksel, Amir Yanto di Gedung Kajari Jaksel, Jl Tanjung, Jakarta, Selasa (19/3/2013).

Pihak Susno dalam laporannya mempermasalahkan surat penaggilan eksekusi yang ditanda-tangani oleh Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri yang tidak sesuai dengan SOP Kejaksaan. Namun Kejaksaan menilai hal tersebut wajar-wajar saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kan atas nama kepala kejaksaan, dan eksekutor itu kan jaksa. Jadi sah-sah saja," tegas Amir.

Seperti diberitakan, pada November 2012 PN Jaksel memutuskan Susno terbukti bersalah dalam pidana korupsi saat penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari. Ketika menjabat Kabareskrim Polri, Susno menerima hadiah sebesar Rp 500 juta untuk mempercepat penyidikan kasus PT Salmah Arowana.

Susno juga dinyatakan terbukti menyalahgunakan wewenangnya dalam penggunaan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008. Ia dinyatakan terbukti memangkas Rp 4.208.898.749, dana pengamanan Pilkada Jawa Barat saat menjabat Kapolda Jabar pada 2008, untuk kepentingan pribadi. Putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta.

Majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 3 tahun 6 bulan kepadanya. Kasasi yang Susno ajukan ke MA kandas pada awal Desember 2012. Namun Susno Duadji menolak eksekusi vonis kasasi Mahkamah Agung terhadapnya karena dinilai tidak sesuai hukum.

(slm/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads