Pria Kurang Waras Tewas Dibunuh dengan 7 Luka Tusukan di Manado

Pria Kurang Waras Tewas Dibunuh dengan 7 Luka Tusukan di Manado

- detikNews
Selasa, 19 Mar 2013 09:58 WIB
Manado - Sesosok mayat ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan Arie Lasut Kelurahan Kombos Lingkungan II Kecamatan Singkil Kota Manado. Mayat tersebut diketahui bernama Nikson Sadia (21) warga Kampung Nenas Kombos Kecamatan Singkil.

Jasad korban pertama kali ditemukan sepasang suami-istri yang melintas menuju Pasar 45 Manado, tepatnya di dekat Klenteng Lo Tjia Miao, kompleks Gudang Besi UD Awie Jaya Selasa (19/3/2013) sekitar pukul 05.00 WITA. Keduanya langsung memberitahukan ke Mapolsek Singkil.

"Kami pikir korban kecelakaan, karena tergeletak di pinggir jalan bersimbah darah," ujar pasangan suami-istri yang tidak ingin disebut namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Singkil Iptu Wiradi Setya Leksana saat dikonfirmasi memastikan jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. Ditemukan tujuh luka tikaman yang bersarang di dada dan punggung pria kurang waras ini.

"Banyak luka tusuk di tubuhnya, ini merupakan korban pembunuhan bukan korban kecelakaan," ujar Wiradi.

Lanjutnya, pihaknya kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, karena tidak ada saksi kunci yang melihat kejadian itu.

"Masih dalam penyelidikan, kami masih mengumpulkan keterangan saksi, termasuk ibu korban," terang Wiradi.

Sementara ibu korban, Monica Tindage (52) mengatakan anaknya dalam kondisi tidak waras, karena sempat menjadi korban pengeroyokan di Kelurahan Paal Empat Kecamatan Tikala, dua tahun lalu.

"Sejak pengeroyokan itu, dia (korban) terlihat seperti tidak waras, tapi masih sempat kerja di perusahaan anti nyamuk bakar dan kemudian berhenti," terang Tindage.

Lanjutnya, anak bungsunya itu memang keluar dari rumah sekitar pukul 04.00 WITA dini hari. "Saya baru tahu kalau anak saya telah meninggal ditikam dari tetangga yang menerima telepon dari anggota polisi," tuturnya.

(ndr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads