Jasad korban pertama kali ditemukan sepasang suami-istri yang melintas menuju Pasar 45 Manado, tepatnya di dekat Klenteng Lo Tjia Miao, kompleks Gudang Besi UD Awie Jaya Selasa (19/3/2013) sekitar pukul 05.00 WITA. Keduanya langsung memberitahukan ke Mapolsek Singkil.
"Kami pikir korban kecelakaan, karena tergeletak di pinggir jalan bersimbah darah," ujar pasangan suami-istri yang tidak ingin disebut namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak luka tusuk di tubuhnya, ini merupakan korban pembunuhan bukan korban kecelakaan," ujar Wiradi.
Lanjutnya, pihaknya kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, karena tidak ada saksi kunci yang melihat kejadian itu.
"Masih dalam penyelidikan, kami masih mengumpulkan keterangan saksi, termasuk ibu korban," terang Wiradi.
Sementara ibu korban, Monica Tindage (52) mengatakan anaknya dalam kondisi tidak waras, karena sempat menjadi korban pengeroyokan di Kelurahan Paal Empat Kecamatan Tikala, dua tahun lalu.
"Sejak pengeroyokan itu, dia (korban) terlihat seperti tidak waras, tapi masih sempat kerja di perusahaan anti nyamuk bakar dan kemudian berhenti," terang Tindage.
Lanjutnya, anak bungsunya itu memang keluar dari rumah sekitar pukul 04.00 WITA dini hari. "Saya baru tahu kalau anak saya telah meninggal ditikam dari tetangga yang menerima telepon dari anggota polisi," tuturnya.
(ndr/ndr)