Pengusaha Komputer Diculik & Dibunuh, Keluarga Yakin Imam Tak Punya Musuh

Jakarta - Pengusaha komputer di Bekasi, Imam Asyafii ditemukan tewas di halaman parkir di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Keluarga menyebut Imam sebelumnya diculik bersama mobil Grand Vitara miliknya.

"Selama ini kakak saya tidak pernah punya musuh. Bisnis komputer sejak tahun 2000 dan tidak ada masalah apa-apa," kata korban Ahmad Dardiri saat dikonfirmasi, Selasa (19/3/2013).

Imam, ayah dua anak ini hilang sejak Sabtu (16/3), sekitar pukul 10.30 WIB. Keluarga tahu korban diculik saat telepon seluler Imam mengontak salah seorang pegawainya. Di ujung telepon, Imam tampak dibentak seorang pria. Diduga Imam diam-diam memencet nomor teleponnya.

"Tidak pernah ada masalah apa-apa. Lancar saja bisnis ini. Kita tidak menyangka jadi seperti ini," terang Ahmad. Keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Bekasi.

Selama diculik sejak Sabtu, diketahui uang milik Imam di ATM, total Rp 10 juta sudah diambil dan uang Rp 40 juta sudah didebet untuk membeli perhiasan. Pihak Polres Bandara belum bisa memastikan apakah jasad yang ditemukan adalah Imam. Polisi masih menunggu hasil otopsi korban di RSUD Tangerang.





(spt/ndr)