Status Gunung Tangkubanperahu Diturunkan Jadi Normal

Jakarta - Status Gunung Tangkubanperahu telah diturunkan statusnya dari waspada (level II) menjadi normal (level I). Hal tersebut berdasarkan hasil pengamatan kegempaan dan deformasi pada gunung tersebut.

"Kepala PVBMB Badan Geologi, Surono mengatakan berdasarkan hasil pengamatan kegempaan, deformasi, visual, pengukuran gas, suhu kawah dan tanah serta analisis data, maka terhitung mulai Senin pukul 16:30 WIB status aktivitas Gunung Tangkubanperahu diturunkan dari Waspada (Level II) menjadi Normal (Level I)," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho lewat siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (19/3/2013).

Sutopo mengatakan, naik dan turunnya status Gunung Tangkubanprahu ini merupakan hal yang wajar. Karena pada tahun lalu kejadian serupa pernah terjadi dan status Gunung kebanggan warga Bandung tersebut memang tidak dapat diprediksi.

"Kejadian serupa pernah terjadi pada 23 Agustus 2012, pukul 23:00 WIB, waktu itu status dinaikkan dari normal ke waspada. Kemudian pada 21 September 2012, status diturunkan dari waspada menjadi normal. Demikian pula pada 21 Februari 2013, pukul 22:30 WIB status dinaikkan dari Normal menjadi Waspada lalu turun ke Normal lagi pada hari ini," ujar Sutopo.

Sutopo juga menghimbau agar para masyarakat di sekitar Gunung Tangkubanperahu agar tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang menyatakan gunung akan meletus. Dan meminta untuk para pengunjung ataupun pendaki untuk tidak turun dulu ke dasar kawah sampai status gunung benar-benar stabil.

"Dan untuk masyarakat di kawasan KRB III untuk selalu waspada dan tetap memperhatikan perkembangan kegiatan G. Tangkubanperahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat," imbuh Sutopo.

(spt/mpr)