Angin kencang yang disertai hujan lebat dan petir itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (18/3/2013). Sekejap saja, rumah-rumah warga mengalami kerusakan, terutama di bagian atap.
Kawasan yang paling parah terkena bencana ini, yakni rumah warga yang berada di Desa Tanjung Mulia dan Desa Mbinalun, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, dua fasilitas umum juga mengalami kerusakan, yaitu kios Pekan Nanjombal, Dusun Pelangki Raya, Desa Mbinalun dan Balai Desa Mbinalun," kata Sartono.
Terkait bencana ini, Kepala Bagian Humas Pemkab Pakpak Bharat Kastro Manik menyatakan, pihak Pemkab sudah melakukan serangkaian langkah penanganan. Termasuk mendirikan tenda penampungan sementara untuk para korban.
Disebutkan Manik, Bupati Remigo Yolando Berutu yang sedang melaksanakan dinas luar, melalui telepon seluler sudah memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk segera melakukan pertolongan pertama bagi para korban.
"Pak Bupati meminta semua instansi terkait diminta langsung ambil tindakan. Lakukan penanganan untuk membantu warga yang menjadi korban," kata Manik kepada wartawan Senin malam.
Instansi yang dimaksud, antara lain BPBD, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan, Dinas Budparhubmansih, serta Dinas Pekerjaan Umum.
(rul/mpr)