Gede Pasek: Lebih Baik Ketua Umum PD Diambil Alih SBY

Gede Pasek: Lebih Baik Ketua Umum PD Diambil Alih SBY

- detikNews
Senin, 18 Mar 2013 12:08 WIB
Jakarta - Menjelang Kongre Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) bursa calon ketum makin menghangat. Loyalis Anas melempar isu SBY agar mengambil alih posisi ketua umum PD secara sah dalam KLB.

Usulan itu dilontarkan Ketua DPP PD Gede Pasek Suardika. Dia menilai, di tengah kondisi genting saat ini, figur SBY diyakininya bisa membawa PD kembali berjaya.

"Lebih baik ketua umum langsung diambil alih Pak SBY. Sebab, kalau bukan Pak SBY, siapapun dia yang menang, akan menyebabkan munculnya faksionalisasi," kata Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasek mengatakan SBY adalah figur perekat kader PD. Jika bukan SBY yang memimpin partai, dia khawatir hasil KLB malah berujung munculnya faksi-faksi seperti usai kongres PD di Bandung pada 2010.

"Di saat seperti ini kita perlu figur perekat," ujarnya.

Selain itu, Pasek juga mengusulkan agar ada ketetapan sistem kepemimpinan di PD menjadi demokrasi terpimpin. Pasek ingin ketum memiliki hak penuh memimpin PD.

"Lebih baik diterapkan sebagai demokrasi terpimpin di Demokrat. Dengan diterapkan demokrasi terpimpin, kepemimpinan bisa efektif," tuturnya.

Selain itu, Pasek juga menginginkan agar KLB memutuskan untuk mengurangi kepengurusan PD. Dia menilai PD saat ini, dengan adanya Majelis Tinggi dan Dewan Kehormatan, kepengurusannya terlalu gemuk.

"Perlu ada dekrit Demokrat agar kembali pada AD ART yang lama, yaitu AD ART hasil kongres 2005. AD ART yang baru kepengurusan terlalu gemuk. Kalau dulu kan hanya ada Dewan Pembina dan DPP," imbuhnya.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads