Ledakan ini berkekuatan cukup besar mengingat muatan kembang api dalam truk tersebut cukup banyak, meski tidak disebut secara pasti berapa jumlahnya. Salah seorang saksi mata menuturkan jasad beberapa korban sempat 'melayang' di udara ketika ledakan terjadi.
"Banyak orang berlarian, tapi kami melihat beberapa tubuh manusia melayang, dan kemudian semuanya gelap gulita," tutur seorang saksi mata yang bernama Isidro Garcia Vazquez kepada wartawan setempat, seperti dilansir AFP, Sabtu (16/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tuhanku, ini adalah tragedi," ujar Uskup Tlaxcala, Francisco Moreno, yang masih tampak terguncang ketika mengunjungi lokasi ledakan ini.
Sedangkan juru bicara otoritas Tlaxcala menuturkan, 8 orang pria dan seorang wanita tewas seketika di lokasi kejadian. Seorang pria lainnya tewas di dalam ambulans, saat dibawa ke rumah sakit terdekat. Korban ke-11 tewas ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, sekitar 70 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini. Sekitar 4 orang di antaranya menderita luka bakar cukup serius. Beberapa anak-anak yang ikut menjadi korban luka dievakuasi menggunakan helikopter.
Sesuai tradisi, warga Meksiko memang menggunakan kembang api untuk merayakan sesuatu, namun insiden yang melibatkan kembang api tergolong jarang terjadi. Menyusul tragedi ini, Gubernur Tlaxcala Mariano Gonzalez Zarur mendeklarasikan masa berkabung selama 3 hari.
(nvc/trq)