"Tersangka ribut dengan seseorang di Surabaya," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal, di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2013).
Artinya, dia tidak menyerahkan diri? "Ah, kata siapa," jawab Iqbal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata nggak bisa ngomong. Tidak ada identitas karena semua ditinggal di ruko," jelasnya.
Setelah ditangkap, kepolisian Surabaya kemudian berkoordinasi dengan Iqbal, hingga akhirnya Alanshia dibawa ke Jakarta.
"Ributnya kenapa nggak tahu. Di jalan aja biasa," terangnya.
Alanshia ditangkap Kamis (14/3) di Surabaya. Dia adalah tersangka pelaku mutilasi terhadap Tonny Arifin Djonim di Ruko Aston Mediterania Residence No 26D yang ditemukan pada Rabu (13/3) lalu.
Motif pembunuhan ini diduga karena utang judi bola sebesar Rp 200 juta.
(mad/nwk)