"Tersangka AL sejak 2009 sudah jadi WNI. Dia identitasnya asli," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (15/3/2013).
Alanshia tak bisa berbahasa Indonesia. Akhirnya polisi terpaksa memakai penterjemah dalam pemeriksaan. Di markas polisi, Alanshia dipertemukan dengan istrinya. Mereka berbincang dan berpelukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersangka memutilasi Tonny Arifin Djonim pada Senin (11/3). Diduga karena utang piutang judi bola senilai Rp 200 juta. Lokasi mutilasi di Ancol, ruko milik tersangka.
Saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Alanshia dihadirkan. Memakai kaus kuning dia tampak tertunduk. Tak ada ekspresi dari wajahnya. Selama 10 menit dimunculkan, polisi akhirnya membawa Alanshia kembali ke ruang pemeriksaan.
(kff/ndr)