Mutilasi di Ancol Ternyata Dipicu Utang Judi Bola Rp 200 Juta

Jakarta - Setelah tertangkap, Alanshia alias A Liong membeberkan motifnya memutilasi Tonny Arifin Djonim. Ternyata pembunuhan itu dipicu oleh urusan utang judi bola Rp 200 juta.

"A Liong punya utang Rp 200 juta. Motifnya karena sakit hati ada utang, karena kalah judi bola," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2013).

Pertandingan mana Pak? "Saya nggak tahu yang mana. MU vs Real Madrid kali, tapi nggak tahu," jawabnya.

Meski ada pengakuan demikian, polisi tidak langsung percaya. Kemungkinan motif lain juga masih ditelusuri. "Sejauh ini yang jelas masih utang piutang. Siapa tahu pelaku ada kejahatan lain. Bisa jadi cemburu kan?" terangnya.

Keterangan polisi sebelumnya, masalah ini juga dipicu terkait utang narkoba. Ditanya soal ini, Iqbal mengaku masih melakukan pendalaman.

Alanshia ditangkap Kamis (14/3) di Surabaya. Dia adalah tersangka pelaku mutilasi terhadap Tonny Arifin Djonim di Ruko Aston Mediterania Residence No 26D yang ditemukan pada Rabu (13/3) lalu.

(mad/ndr)