Keterangan itu didapatkan Kasat Reskrim Jakarta Barat, Hengki Hariyadi, dari beberapa korban Hercules. Yang dilakukan Hercules ini berlangsung sejak tahun 2012 lalu.
"Dan semua masih diselediki soal rumah-rumah tersebut," ujar Hengki kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (15/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu anak buah Hercules tengah mengambil kloset dan wastafel merk terkenal yang akan dipasang di bangunan miliknya. Korban saat itu mengalami patah tulang.
"Semua masih dalam tahap penyelidikan," ujar Hengki.
Seperti yang diketahui, Hercules dan anak buahnya ditangkap pada Jumat (8/3/2013) lalu di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Dia diduga sebagai otak pemerasan dan intimidasi terhadap sejumlah pengusaha di kawasan tersebut. Hingga saat ini pihak Hercules belum memberikan keterangan.
(spt/mok)