"Dari tiga bulan ada sekitar 4 orang yang melapor, nanti Senin ada 2 orang lain lagi. Dan salah satu korban ada yang diperas lebih dari satu setengah miliar rupiah," ujar Kasat Reskrim Jakarta Barat, Hengki Hariyadi, kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (15/3/2013).
Laporan itu mulai masuk sejak bulan Desember-Maret. Pihaknya pun meningkatkan patroli di titik-titik rawan premanisme. Dan salah satu titiknya di komplek KJI, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hengki mengatakan, yang dilaporkan oleh para korban yaitu soal pemerasan, intimidasi, penganiayaan, pencurian dan perbuatan tidak menyenangkan. "Jadi sebelum apel sudah ada patroli di sana. Namun mereka tetap lakukan intimidasi," ujarnya.
Hercules ditangkap pada Jumat pekan lalu di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, bersama puluhan anak buahnya. Dia diduga sebagai otak pemerasan dan intimidasi terhadap pengusaha di kawasan tersebut.
Sebelumnya Polda Metro Jaya mengimbau agar para korban pemerasan dan intimidasi oleh kelompok Hercules Rosario Marshal segera mengadu. Jangan takut dengan ancaman sebab polisi akan menjamin keselamatan para pelapor.
"Kita harapkan masyarakat berani melapor bila jadi korban Hercules dan anak buahnya. Polda akan memberi jaminan bagi warga yang melapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
(spt/mok)