"Kalau memang mereka memunculkan dua nama itu, itu berarti 7 jenderal itu melihat bahwa dua tokoh ini memiliki potensi untuk jadi capres, memiliki persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan sebagai capres," kata Akbar.
Hal itu disampaikannya usai diskusi Penentuan Mekanisme Capres di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa pada akhirnya tentu diselesaikan melalui mekanisme partai," ujarnya.
Namun, Akbar menambahkan, JK bisa saja dicalonkan oleh partai lain. Asal, JK mendapat dukungan rakyat.
"Kalau Partai Golkar jelas sudah ARB, sehingga dengan kata lain, kalau misalnya ada tokoh Golkar yang lain, katakanlah Pak JK dan kemudian dapat dukungan masyarakat, kita serahkan pada partai-partai. Barangkali mereka tertarik dan terdorong untuk menyalonkan," papar mantan Ketua Umum Golkar itu.
(trq/van)