Paus Fransiskus Dikenal Nakal Semasa Kecil & Dijuluki 'Setan Kecil'

Paus Fransiskus Dikenal Nakal Semasa Kecil & Dijuluki 'Setan Kecil'

- detikNews
Jumat, 15 Mar 2013 15:45 WIB
Buenos Aires - Selain soal kisah cinta pahit, masa kanak-kanak Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini juga ikut menjadi sorotan media dan publik. Ternyata Jorge Bergoglio kecil dikenal bandel bahkan mendapat julukan 'setan kecil' dari guru dan suster yang mendidiknya.

Seperti dilansir news.com.au, Jumat (15/3/2013), Jorge Bergoglio kecil bersekolah di SD De la Misericordia, Buenos Aires. Saat itu, dia kerap dihukum, mulai dari harus naik-turun tangga sekolah hingga dihukum untuk membaca tabel perkalian dengan keras-keras.

"Dia seperti setan, setan kecil, sangat nakal, seperti anak laki-laki kebanyakan. Siapa yang menyangka kalau dia akan menjadi Paus!" tutur bekas teman satu sekolah Jorge Bergoglio, Martha Rabino yang kini menjadi biarawati, mengenang kelakuan Jorge Bergoglio kecil sambil tersenyum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga Jorge Bergoglio yang tinggal di wilayah Flores, Argentina dikenal religius dan rutin beribadah ke gereja setiap hari Minggu. Ketika Bergoglio memutuskan untuk menjadi pastur, dia rutin memimpin misa di gereja dekat tempat tinggalnya setiap perayaan khusus.

"Keluarga mereka mengikuti misa setiap hari Minggu. Ibunya sangat religius dan taat beribadah. Dia (Jorge Bergoglio-red) banyak belajar dari ibunya," tutur Rabino.

Masih menurut Rabino, semasa kecil Bergoglio memiliki sejumlah suster yang mendidiknya dengan baik dan menjadi orang penting dalam hidupnya. Salah satunya adalah Suster Rosa yang merupakan guru pertamanya.

Bergoglio rutin mengunjungi Suster Rosa bahkan setelah dia telah menjadi seorang Kardinal Argentina. Terakhir kali, dia mengunjungi Suster Rosa ketika dia meninggal pada usia 101 tahun, pada tahun 2012 lalu.

"Dia gemar bertanya kepada Suster Rosa mengenai seperti apa dirinya ketika masih kecil, dan sang suster yang meski sudah berumur lanjut namun masih mampu berbicara jelas, akan menjawab: 'Kamu seperti setan. Apakah kamu tidak bisa menjadi lebih baik?' Dan dia (Bergoglio-red) akan mengerang sambil tertawa," kenang Rabino.

Selain Suster Rosa, lanjut Rabino, masih ada satu suster lagi yang memberikan pengaruh besar dalam hidupnya, yakni Suster Dolores, yang merupakan guru katekisasi, pengajaran agama Nasrani. Ketika Suster Dolores meninggal dunia sekitar 2 tahun lalu, Bergoglio menangis semalaman saat berdoa malam.

"Dia (Suster Dolores-red) merupakan salah satu suster yang sangat dia sayangi. Dia adalah guru katekisasinya ketika Bergoglio berusia 8 tahun dan Bergoglio tidak pernah melupakannya. Bergoglio rajin mengunjunginya hingga dia meninggal dan ketika dia meninggal, Bergoglio menangis semalaman," ucap Rabino.

Bergoglio menghabiskan masa kecilnya di Flores, Argentina. Dia kemudian menjalani panggilan spiritualnya dengan menjadi pastur di San Jose de Flores Basilica, tempat yang sama dia memimpin misa pertamanya. Kemarin (14/3), Jorge Bergoglio yang kini berusia 76 tahun terpilih sebagai paus baru, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Paus Fransiskus tercatat sebagai Paus pertama dari Amerika Latin.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads