Perampok Emas Tambora Tewas Didor, Ini Penjelasan Kabareskrim

Perampok Emas Tambora Tewas Didor, Ini Penjelasan Kabareskrim

- detikNews
Jumat, 15 Mar 2013 14:44 WIB
Jakarta - Makmur, salah satu pelaku perampokan emas di Tambora, Jakbar ditembak mati polisi. Makmur disebut kepolisian melakukan perlawanan. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman pun membenarkan tindakan anak buahnya itu.

"Jadi setiap anggota polisi yang menghadapi pelaku kejahatan, dan pelaku membahayakan jiwa petugas apalagi kedapatan membawa senjata, polisi berhak melakukan tindakan seimbang. Kalau tidak ditembak maka dia akan menembak, sehingga membahayakan nyawa anggota," jelas Sutarman di lokasi penggerebekan di Mustikajaya, Bekasi, Jumat (15/3/2013).

Sutarman menjelaskan penembakan itu dilakukan sesuai prosedur. Apabila pelaku membahayakan tentu mesti ada tindakan yang diambil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu merupakan pembelaan seimbang karena para pelaku bahaya," jelasnya.

Selain itu Sutarman juga mengimbau agar masyarakat waspada dengan mereka para pendatang baru. Jangan-jangan, pendatang baru itu terkait dengan tindak pidana.

"Kalau ada orang baru orang atau tidak dikenal bertempat tinggal minimal memberi informasi kita. Dan Polri juga sebelumnya telah memberikan instruksi ada Babinkamtimbas personal Polri tiap keluarahan," jelasnya.

Perampokan ini dilakukan pada Minggu (10/3) di Tambora, Jakbar. Pelaku berjumlah 7 orang dengan menggunakan 4 sepeda motor. Pada Kamis (14/3) pelaku berhasil dibekuk di Teluk Gong. Seorang tersangka Makmur didor karena melawan.

Polisi kemudian mengembangkan kasus hingga menangkap tersangka lainnya dan di Bekasi menemukan 5 senjata api, 14 bom, dan 1 Kg emas.

(edo/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads