Perampok Emas Tambora Terkait Bom Beji dan Perampokan CIMB

Jakarta - Pelaku perampokan emas di Tambora, Jakbar memiliki kaitan dengan pelaku peledakan bom Beji Depok dan kasus perampokan CIMB Niaga di Medan, Sumut. Perampok emas ini diduga melakukan aksinya untuk penggalangan dana terorisme.

"Dua orang pelaku, Makmur dan Kodrat terkait bom di Beji Depok dan CIMB Niaga," kata Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Hery Heryawan di lokasi penggerebekan di Bekasi Timur, Jumat (15/3/2013).

Hery menjelaskan dari lokasi persembunyian pelaku di sebuah bedeng di Bekasi ini disita 5 pucuk senjata api rakitan, 2 sepeda motor, dan 3 buah HP, serta beberapa bom pipa. Penggerebekan dilakukan pagi tadi.

"Jadi kita amankan 7 orang. Dari keterangan, mereka melakukan perampokan dengan 4 sepeda motor. Makmur bertugas menggetok kepala korban, Togo membuka pintu, dan sisanya melakukan perampokan," jelas Hery.

Rangkaian penangkapan ini dimulai dari penangkapan seorang pelaku di Teluk Gong. Kemudian polisi mengembangkan kasus ini hingga mendapat tersangka yang lain.

"Dari hasil perampokan emas Tambora disimpan di sini 1 Kg. Barang bukti setengahnya lagi, dibawa satu orang yang kabur dan sudah ditetapkan DPO," jelasnya.

Penangkapan dimulai sejak Kamis (14/3) di Teluk Gong yakni Makmur dan Hendra, kemudian berlanjut ke Kapuk Muara dan Pekayon, Bekasi, dan Pondok Aren. Mereka yang ditangkap Togoy, Kodrat, dan Kiting.

"Kalau pelaku yang ditangkap di sini, Arman dan Siswanto," jelasnya.

(edo/ndr)