"Artinya ini pengakuan, wajar. Tentu orang tidak akan menutup telinga terhadap tingginya elektabilitas Pak Prabowo di survei," kata Ketua Umum Gerindra, Suhardi, saat berbincang, Jumat (15/3/2013).
Suhardi merasa sudah selaiknya para tokoh bangsa ini mengakui kepemimpinan Prabowo. Diundangnya Prabowo ke istana sebelum bertemu para jenderal disebut Suhardi juga sebagai bentuk pengakuan SBY kepada Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Suhardi mengatakan penyebutan nama Prabowo oleh para jenderal tak membuat Gerindra jumawa. Partai berlambang kepala burung garuda ini tak akan lengah dan tetap fokus bekerja untuk memenangkan partai dan mengantar Prabowo ke kursi RI 1.
"Kita tidak terlalu terpengaruh statemen-statemen. Kita sendiri menganalisa internal, yang paling penting Gerindra memperkuat jaringan kami, merekrut, melatih kader internal," imbuhnya.
(trq/van)