Ketua Forum Pimred, Wahyu Muryadi mendapat kesempatan menyampaikan sambutan kepada Presiden SBY. Wahyu sedikit menyingung mengenai rencana Presiden SBY yang akan membuka rumah makan nasi goreng usai pensiun nanti.
"Untuk ke depan teman-teman ada pertemuan informal, saya dengar Bapak Presiden juga berkenan memasakkan kami nasi goreng. Ah itu Pak, kan luar biasa belum pernah ada presiden yang memasakkan nasi goreng untuk pimred," ungkap Wahyu disambut gelak tawa para pimred yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini tadi bisik-bisik kami kumpul Pak, saya heran teman-teman kok bisa tepat waktu semua ini datangnya. Biasanya pimred masih tidur jam segini, ya kan senior Don Bosco (pimred Beritasatu)? Itu kan luar biasa, ada yang lapor pada saya jam 5 pagi udah berangkat dari rumah, ada yang setelah salat subuh itu nggak bisa lagi macam-macam, mikirin pertanyaan apa kepada presiden supaya kelihatan pimred supaya bermutu," tutur Wahyu.
"Osdar (Redpel Kompas J Osdar, red) itu enggak biasanya itu, Pak Osdar bukan pimred tapi kami anggap jimatnya dari forum pimred. Pak Gatot dan teman-teman dari Elshinta, Pak Nurjaman (Pimred Indosiar). Kami semua siap, karena ini president's call, kalau sudah begitu kita melihatnya untuk kepentingan bangsa dan negara, anytime anywhere dan anycost untuk bangsa, bukan saya bermaksud apa-apa," papar Wahyu yang juga Pimred Tempo ini.
(nwk/mok)