"Jika saya tidak menikahimu, saya akan menjadi pastur," demikian kata-kata Paus Fransiskus atau yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio, dalam surat cintanya kepada pujaan hatinya sekitar 60 tahun lalu, seperti dilansir news.com.au, Jumat (15/3/2013).
Surat cinta tersebut ditujukan kepada seorang wanita bernama Amalia dan dikirimkan ketika Jorge Bergoglio berusia 10-12 tahun. Cintanya ditolak, Jorge Bergoglio tidak bisa menikahi Amalia. Dia pun menjadi seorang pastur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam suratnya, dia (Paus Fransiskus-red) menggambar sebuah rumah kecil dengan atap berwarna merah dan dinding berwarna putih, dan dia menuliskan, 'rumah ini akan aku beli ketika kita menikah'," kenang Amalia, sembari menuturkan bahwa saat kecil, mereka berdua kerap berjalan menelusuri trotoar di lingkungan tempat tinggal mereka.
Namun sayangnya, surat cinta tersebut dianggap serius oleh orangtua Amalia, yang sangat konservatif. Mereka tidak ingin putrinya terkena skandal karena menerima surat cinta dari seorang bocah laki-laki.
"Saya tidak menyembunyikan apa-apa (kepada orangtua), itu hanyalah kelakuan anak kecil," terang Amalia kepada wartawan yang menemuinya.
Hingga akhirnya, orangtua Amalia merobek surat tersebut dan berusaha menjauhkan putrinya dari Jorge Bergoglio muda. Kisah cinta keduanya pun berakhir, bahkan sebelum sempat dimulai.
Kemarin (14/3), Jorge Bergoglio yang kini berusia 76 tahun terpilih sebagai paus baru, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Paus Fransiskus tercatat sebagai Paus pertama dari Amerika Latin.
(nvc/ita)