Dukung Kemenpera, DKI akan Bangun Belasan Blok Rusunawa Untuk Buruh

Jakarta - Kementerian Perumahan (Kemenpera) berencana membangun 24 twin block/dua menara rumah susun sederhana sewa (rusunawa) pada tahun ini di seluruh Indonesia. Pemprov DKI akan mendukung program ini dan akan membangun belasan blok Rusunawa untuk buruh.

"Kita mendukung penuh rencana Kemenpera. Di Jakarta butuh banyak sekali. Ada lahan di Rawa Bebek 17 hektar, bisa kira-kira 14 blok. Tahun ini (pemerintah) pusat akan memberikan 6 blok, kalau mau memberi, diberikan 8 akan lebih baik, kalau enggak, ya kita bangun sendiri," jelas Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi usai penekenan MoU antara Kemenpera, Kemenakertrans dengan 5 Gubernur dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta dan Jawa Timur di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Dikatakan Jokowi, di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, pembangunan rusunawa untuk buruh sudah dimulai tahun 2013 ini. Bahkan Pemrov DKI akan menyediakan rusunawa beserta isinya untuk buruh.

"Kalau jadi, langsung gunakan. Selama ini kan menunggu proses hibah. Ini sebelum selesai, akan siapkan penghuninya. Seperti apartemen kan gitu. Belum selesai (dibangun) udah siap penghuninya," tandas Jokowi.

Sebelumnya dipaparkan Menpera Djan Faridz, jumlah pekerja Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2012 sebanyak 40 juta pekerja, yang tersebar di wilayah DKI Jakarta sebanyak 2,2 juta, di Bogor, Depok dan Bekasi sebanyak 1,6 juta, sedangkan wilayah Banten sebanyak 491 ribu pekerja.

Buruh tersebut, dengan tingkat rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp 1,1 juta perbulan dan tingkat pengeluaran untuk sewa rumah sebesar Rp 300 ribu, serta biaya transportasi rata-rata Rp 500 ribu per bulan.
(nwk/ita)