"Ada satu orang pelaku yang berada di dalam sudah ditutupi dengan karung mukanya," kata Ketua RT setempat, Rasim Rais saat ditemui di lokasi, Jumat (15/3/2013).
Berikut kronologi perampokan seperti dituturkan Rasim:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Petugas kepolisian mendatangi rumah Rasim. Mereka meminta Rasim menemani ke lokasi penggerebekan.
"Pak RT ikut, kita mau geledah. Pak RT jadi saksi," kata Rasim menirukan ucapan petugas itu.
Sedang menurut seorang warga Edi. Saat itu petugas kepolisian menggerebek masuk rumah itu. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dan pintu yang didobrak. Tak ada bunyi tembakan. Polisi menahan dua orang saat itu.
- Pukul 06.00 WIB
Rasim bersama 5 petugas datang ke lokasi. Di lokasi sudah ada satu pelaku yang diikat tangannya dan ditutup kepalanya dengan karung.
- Pukul 06.30 WIB
Rasim melihat ada pistol dan peluru 1 kotak. Ada juga emas yang disimpan di tas. Rasim kemudian diminta keluar karena polisi menggeledah plapon.
"Katanya ada bom di lokasi," imbuh Rasim.
- Pukul 08.00
Polisi memasang garis polisi. Gegana dan Densus 88 menjaga lokasi dan menyisir bom. Kabarnya ada 12 bom rakitan yang berada di lokasi.
Para perampok ini merupakan pelaku perampokan toko emas di Tambora, Jakbar pada Minggu (10/3). Saat itu pelaku berjumlah 7 orang merampok dan menganiaya penjaga dan pemilik toko emas.
(edo/ndr)