Cerita Tersangka Mutilasi Alanshia Saat Jadi 'Gelandangan' di Surabaya

Cerita Tersangka Mutilasi Alanshia Saat Jadi 'Gelandangan' di Surabaya

- detikNews
Jumat, 15 Mar 2013 11:02 WIB
Foto: Budi Sugiharto/detikcom
Surabaya - Alanshia alias A Liong (32) melarikan diri ke Surabaya usai memutilasi Tonny Arifin Djonim di Ruko Mediaterania Residence, Ancol, Jakarta. Ia hanya kuat menggelandang 3 hari dan akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Apa saja yang dilakukan A Liong selama di pelarian?

"Hari pertama, dia mengaku menginap di lobi hotel. Nggak tahu hotel apa. Yang jelas di tempat itu ada Starbucks dan McD," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi kepada detikcom melalui telepon, Jumat (15/3/2013).

Hari kedua, A Liong menginap di rumah sakit. Di hadapan polisi, ia juga tak menyebutkan nama rumah sakitnya. Ia hanya mengaku berobat dan sekaligus menginap di tempat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kakinya terluka saat cekcok dengan korban. Jadi dia ke sana untuk berobat," kata Agung.

Hari ketiga, A Liong masih di RS tersebut. Ia linglung, tak tahu harus kemana. Pikirannya melayang ke keluarga di Jakarta. Kemudian dia menyerahkan diri ke polisi, Kamis (14/3/2013).

Di Polrestabes Surabaya, A Liong sempat diperiksa. Polisi menggunakan jasa penerjemah, karena A Liong tak bisa berbahasa Indonesia. Pagi ini, dia diterbangkan ke Jakarta dan diperiksa di Polres Jakarta Utara.




(try/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads