Tubuh korban mutilasi yang ditemukan di sebuah ruko Marina Mediterania Ancol, Jakarta Utara dipotong menjadi 11 bagian. Namun polisi bisa langsung mengidentifikasinya sebagai Tonny Arifin Djomin karena ada tato.
"11 Potongan semua. Yang dimasukkan ke (dalam) satu koper, dua kardus dan lima kantong kresek. Kardus dan koper lantai satu, lima kresek di plafon lantai satu. Ada delapan ya, tapi setelah dibuka ternyata semua ada 11 potongan," ujar Kapolsek Pademangan, Kompol Susatyo Purnomocondro, di lokasi Ruko Mediterania Recidence No 26 D, Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gambar tidak jelas, dan sudah jadi ciri khusus. Keluarga korban mengakui itu, tapi akan dilaksanakan tes DNA," lanjutnya.
"Keturunan oriental. Istri korban WNI, korban juga (WNI)," sambungnya.
Susatyo mengatakan bahwa kondisi tubuh korban sudah membusuk. "Kira-kira (meninggal) 3 hari,"
Penemuan korban diawali dari laporan kehilangan dari istri korban. Sang istri mengaku suaminya tidak pulang setelah pamit akan menagih hutang di ruko Marina Mediterania, Ancol. Saat dilakukan pencarian di ruko tersebut, korban ditemukan telah tewas dalam keadaan tubuhnya yang terpotong-potong.
(sip/mad)