Anggota DPR Jangan Salah Gunakan Jabatan, Korupsi Politik Makin Sistemik

Jakarta - Praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat dari partai politik sudah jamak terjadi, salah satunya di institusi DPR. Wakil Ketua DPR Sohibul Iman pun mengingatkan agar para wakil rakyat hati-hati menggunakan jabatannya.

"Sekarang sudah jelas, teman-teman sudah merasakan berbagai kejadian. Kita harapkan menyadarkan teman-teman untuk banyak berhati-hati dalam menjalankan tugas," kata Sohibul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Sohibul meyakini tak ada parpol yang sengaja menaruh anggotanya di posisi tertentu untuk disuruh melakukan korupsi. Tujuan parpol yang memiliki pemerintahan diyakini juga mulia, yaitu membantu keberlangsungan negara.

Meski demikian, dia mengamini bahwa ada juga oknum anggota parpol yang larut dalam jabatannya dan akhirnya melakukan penyimpangan. Namun ada juga yang terjebak karena kelengahan dan melakukan pelanggaran yang sifatnya tak diniatkan.

"Jangan juga lengah sampai terjebak kesalahan administratif," ujarnya mengingatkan anggota DPR.

Dalam diskusi yang digelar KPK di Hotel Le Meridien, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (13/3) kemarin, dibahas praktik korupsi yang banyak dilakukan oleh pejabat dari partai politik. KPK mengungkapkan, pola korupsi yang dilakukan orang parpol biasanya dilakukan bersama-sama.

"Kasus-kasus yang ditangani oleh KPK dan juga hasil kajian KPK, menunjukkan bahwa korupsi yang melibatkan anggota ataupun pengurus partai politik dilakukan secara sistemik, bersama-sama, dari hulu hingga ke hilir," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kemarin.

(trq/gah)