Rotasi Pimpinan, Siti Nurlaila Ditunjuk Sebagai Ketua Komnas HAM Baru

Rotasi Pimpinan, Siti Nurlaila Ditunjuk Sebagai Ketua Komnas HAM Baru

- detikNews
Kamis, 14 Mar 2013 09:09 WIB
Jakarta - Meski Komisi III DPR pernah memperingatkan komisioner Komnas HAM soal rotasi ketua yang tak perlu dilakukan, namun tak berarti mengubah terobosan tatib baru yang dibentuk Komnas HAM. Komnas HAM tetap melakukan rotasi dengan menunjuk Siti Nurlaila sebagai ketua baru.

"Pemilihan dilakukan dalam sidang paripurna Komnas HAM selama dua hari tanggal 5-6 Maret. Sistem pemilihannya satu orang memilih satu calon," kata Ketua Komnas HAM Siti Nurlaila, kepada detikcom, Kamis (14/3/2013).

Siti Nurlaila terpilih menjadi ketua baru Komnas HAM menggantikan Otto Syamsudin yang menjabat hanya sekitar 4 bulan. Menurut Siti, dengan tatib baru justru Komnas HAM tengah membangun sistem yang lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara terkait rapat dengan Komisi III pada (11/2) lalu yang sempat disinggung soal konflik internal, menurutnya tidak ada rekomendasi Komisi III untuk kembali pada tatib lama dengan tidak perlu melakukan rotasi.

"Rekomendasi Komisi III adalah menyerahkan kepada Komnas HAM untuk segera menyelesaikan (masalah internal). Kemudian dalam sidang paripurna kami tiap bulan di minggu pertama (menyelesaikan masalah itu dan memilih ketua baru)," jelasnya.

Terkait ketidakharmonisan dengan staf yang sempat mencuat akibat pemberlakuan tatib baru, menurutnya saat ini sedang dalam tahap konsolidasi.

"Tidak ada (gesekan internal), kami sudah komunikasikan. Sekarang dalam tahap konsolidasi internal dan memang gagasan awal untuk membangun sistem yang lebih baik sehinga pembenahan mana yang masih perlu dilakukan," ungkap Siti.

Lebih jauh ia mengatakan saat ini Komnas HAM sudah mulai melangkah dengan fokus pada beberapa capaian. Di antaranya pembentukan tim pelapor khusus untuk isu agraria, isu kebebasan beragama, dan human right serta bisnis.

"Untuk langkah selanjutkan kami juga akan menjalin silaturahmi antar lembaga dalam waktu dekat dengan MK, MPR, para jurnalis, MA dan Kejaksaan Agung," jelasnya.

(iqb/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads